Sistem jurnal penerimaan kas adalah salah satu sistem penting dalam manajemen keuangan sebuah perusahaan. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk merekam setiap transaksi penerimaan kas dengan baik dan rapi, sehingga memudahkan dalam pelaporan keuangan dan pengawasan keuangan perusahaan.
Pentingnya merekam setiap transaksi penerimaan kas dalam jurnal adalah untuk memastikan bahwa setiap transaksi tercatat dengan benar dan akurat. Dengan adanya sistem jurnal penerimaan kas, perusahaan dapat melacak setiap penerimaan kas yang masuk, baik dari penjualan produk atau jasa, penerimaan piutang, maupun penerimaan kas lainnya. Hal ini akan memudahkan perusahaan dalam mengontrol arus kas dan mengetahui kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Selain itu, dengan adanya sistem jurnal penerimaan kas, perusahaan juga dapat mencegah terjadinya kecurangan atau penyelewengan dalam penerimaan kas. Dengan catatan yang rapi dan terstruktur, perusahaan dapat membandingkan antara jumlah kas yang seharusnya diterima dengan jumlah kas yang benar-benar diterima, sehingga dapat segera mengetahui jika terdapat ketidaksesuaian atau kejanggalan dalam transaksi penerimaan kas.
Referensi:
1. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
2. Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2011). Intermediate Accounting. Hoboken, NJ: John Wiley & Sons.
3. Mulyadi. (2013). Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.