Manfaat dan Cara Membuat Purchase Journal dalam Akuntansi Bisnis


Purchase journal adalah salah satu bagian penting dalam proses akuntansi bisnis yang bertujuan untuk mencatat semua transaksi pembelian barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan. Dalam purchase journal, setiap transaksi pembelian akan dicatat dengan rinci seperti tanggal transaksi, nama pemasok, jumlah barang atau jasa yang dibeli, harga satuan, dan total pembelian.

Manfaat dari pembuatan purchase journal adalah untuk memudahkan perusahaan dalam memantau dan mengontrol semua transaksi pembelian yang dilakukan. Dengan adanya purchase journal, perusahaan dapat dengan mudah melacak semua transaksi pembelian, menghindari kesalahan pencatatan, serta memudahkan dalam proses pembuatan laporan keuangan.

Cara membuat purchase journal dalam akuntansi bisnis sangatlah mudah. Pertama, buatlah sebuah tabel dengan kolom-kolom yang mencakup informasi-informasi penting seperti tanggal transaksi, nomor faktur, nama pemasok, barang atau jasa yang dibeli, harga satuan, jumlah barang atau jasa yang dibeli, dan total pembelian. Kemudian, setiap kali terjadi transaksi pembelian, catatlah informasi-informasi tersebut ke dalam purchase journal sesuai dengan urutan tanggal transaksi.

Adapun beberapa referensi yang dapat digunakan dalam pembuatan artikel ini adalah buku akuntansi dasar karya M. Syafi’i Antonio dan buku akuntansi keuangan menengah karya I Made Sukresna. Selain itu, dapat pula merujuk pada website resmi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk mendapatkan informasi terkini seputar akuntansi bisnis.

Dengan adanya purchase journal, perusahaan dapat memastikan bahwa semua transaksi pembelian tercatat dengan baik dan akurat, sehingga proses akuntansi bisnis dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Sehingga, penting bagi setiap perusahaan untuk membuat dan mengelola purchase journal dengan baik.