Judul artikel: Panduan Cara Membuat Footnote dari Jurnal


Dalam dunia akademis, membuat footnote dari jurnal merupakan hal yang sangat penting. Footnote adalah referensi atau catatan kaki yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan tentang suatu sumber yang dijadikan acuan dalam penulisan karya ilmiah. Dengan menggunakan footnote, pembaca dapat melacak sumber informasi yang digunakan penulis untuk mendukung argumen yang disampaikan.

Berikut adalah panduan cara membuat footnote dari jurnal:

1. Identifikasi sumber jurnal yang ingin dijadikan acuan. Pastikan jurnal tersebut merupakan sumber yang relevan dan terpercaya untuk mendukung argumen yang disampaikan.

2. Tulis judul jurnal, nama penulis, volume, nomor, halaman, dan tahun terbit jurnal tersebut.

3. Untuk membuat footnote, tulis nomor superskrip di atas kata atau frasa yang ingin dijadikan catatan kaki. Contoh: “Menurut penelitian yang dilakukan oleh Smith^1, terdapat peningkatan signifikan dalam kualitas udara di kota metropolitan.”

4. Di bagian bawah halaman atau akhir dokumen, tulis catatan kaki sesuai dengan nomor superskrip yang telah dituliskan. Contoh: ^1 Smith, John. “Peningkatan Kualitas Udara di Kota Metropolitan.” Jurnal Lingkungan, Vol. 5, No. 2, hlm. 45-60, 2020.

Dengan mengikuti panduan di atas, pembaca akan dapat dengan mudah melacak sumber informasi yang digunakan penulis dalam penulisan karya ilmiah. Dengan demikian, pembaca bisa memverifikasi kebenaran informasi yang disampaikan dalam karya ilmiah tersebut.

Referensi:

1. Siregar, A. (2019). “Panduan Penulisan Karya Ilmiah”. Penerbit Buku Ilmiah, Jakarta.

2. Smith, J. (2020). “Peningkatan Kualitas Udara di Kota Metropolitan.” Jurnal Lingkungan, Vol. 5, No. 2, hlm. 45-60.