Dalam sebuah bisnis, pengelolaan uang tunai kecil atau petty cash sangatlah penting. Petty cash merupakan dana kecil yang biasanya disediakan perusahaan untuk keperluan sehari-hari yang bersifat urgent dan kecil. Penggunaan petty cash ini harus diatur dengan baik agar keuangan perusahaan tetap terkendali dan teratur.
Salah satu metode yang biasa digunakan dalam pengelolaan petty cash adalah dengan membuat petty cash journal atau jurnal uang tunai kecil. Jurnal ini berfungsi untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi menggunakan petty cash, sehingga memudahkan perusahaan dalam melacak pengeluaran uang tunai kecil tersebut.
Dalam petty cash journal, setiap transaksi yang dilakukan harus dicatat dengan lengkap, seperti tanggal transaksi, deskripsi transaksi, jumlah uang yang dikeluarkan, serta tanda tangan pengguna dan tanda terima penerima. Dengan pencatatan yang baik, perusahaan dapat mengontrol pengeluaran uang tunai kecil dengan lebih efisien.
Penggunaan petty cash journal juga dapat membantu perusahaan dalam melakukan analisis pengeluaran uang tunai kecil. Dengan melihat catatan transaksi yang terjadi, perusahaan dapat mengevaluasi kebutuhan uang tunai kecil yang sebenarnya dan mengoptimalkan penggunaannya.
Selain itu, penggunaan petty cash journal juga dapat meminimalisir risiko kecurangan dan penyalahgunaan uang tunai kecil. Dengan adanya catatan transaksi yang lengkap dan jelas, perusahaan dapat lebih mudah mendeteksi adanya kejanggalan dalam pengeluaran uang tunai kecil.
Dengan demikian, penggunaan petty cash journal dalam pengelolaan uang tunai kecil merupakan langkah yang penting untuk menjaga keuangan perusahaan tetap terkendali dan teratur. Dengan pencatatan transaksi yang baik, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan uang tunai kecil dan mencegah risiko kerugian akibat pengelolaan yang kurang baik.
Referensi:
1. Simamora, Bilson. 2017. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
2. Rachmawati, Nurlita. 2019. Pengelolaan Keuangan Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi.